PANTAI YUTI SEINDAH BALI DAN RAJA
AMPAT?
Oleh: Imam Fitrianto
Bojonegara
merupakan bagian dari provinsi Banten, tepatnya di Kota Serang. wilayahnya
berbukit dan berpantai. Berdasarkan informasi dari bapak Purnama yang merupakan
warga sekitar, bukit – bukit di Bojonegara ini kian hari kian habis. Pasalnya
bukit – bukitnya tersusun atas bebatuan sehingga banyak digunakan sebagai bahan
bangunan atau sebagai bahan dasar pembuatan jalan. Selain itu pantai di
Bojonegara juga tidak luput dari intervensi manusia untuk memperluas wilayah
guna membangun industri – industri baru. Bojonegara juga merupakan perbatasan
antara kota Serang dan Cilegon yang merupakan kawasan industri. Banyaknya industri
di kawasan ini maka membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. Jadwal kerja
yang ideal tentunya hanya sekitar tujuh jam setiap harinya dan mendapat libur
satu hari pada tiap pekannya. Akan tetapi, menurut salah satu karyawan yang
bekerja di kawasan industri tersebut mengatakan bahwa dia sering lembur dan
bahkan hari liburpun kadang masih bekerja.
Jadwal
kerja yang menyibukkan pasti akan membuat semua orang yang melakukannya akan
merasa jenuh. Apalagi jika ditambah masalah yang hadir dalam pekerjaan
tersebut. Refreshing tentu sangat dibutuhkan untuk merelaksasi semuanya. Karena
tidak hanya badan, tetapi otak juga harus beristirahat agar bisa kembali fresh
dan menemukan ide – ide yang luar biasa lagi. Namun, jika Anda memiliki sedikit
waktu luang mungkin Anda akan bingung memilih tempat refreshing yang tepat.
Karena di kawasan industri seperti Kota Cilegon dan Kota Serang tentu Anda akan
sulit menemui tempat refreshing yang sempurna.
Sebenarnya
untuk menjawab kebingungan memilih tempat refreshing itu, cukup dengan
bersinggah di Pantai Yuti yang terletak di kecamatan Pulo Ampel Kota Serang.
Pantai ini memang sederhana, belum seindah Bali dan Raja Ampat. Letak pantai
ini sangat setrategis karena berada di antara kawasan industri yang memiliki
banyak pekerja. Keberadaan pantai Yuti seharusnya membawa angin segar bagi penduduk
sekitar dalam memperbaiki ekonomi dengan memanfaatkannya sebagai tempat wisata.
Pantai Yuti memiliki ombak yang
tidak terlalu besar. Keindahan pantai Yuti lengkap dengan hadirnya Pulau
Panjang yang memanjang di perairan laut Bojonegara ini. Pulau panjang bercokok
tepat di sisi depan pantai, sehingga ketika melihat pantai lepas pengunjung
mendapat suguhan pulau panjang nan hijau. Pasir putih sedikit menghiasi bibir
pantai ini, sehingga pantai ini memiliki sedikit karakter dari pantai yang ada
di Bali. Selain itu menurut Mohamad Yogi, mahasiswa Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa mengatakan bahwa tenyata di pantai Yuti ini juga hidup terumbu karang
yang sangat menarik perhatian. Asumsi bahwa pantai ini memiliki karang muncul
ketika dipinggiran pantai ini terdapat banyak fosil karang yang telah mati,
sehingga oleh Yogi dibuktikan dengan melakukan senorkeling di pantai tersebut. Hasilnya tidak mengecewakan, karena
terumbu karangnya masih ada yang hidup dan tampak indah meskipun tidak seindah
karang – karang yang ada di Raja Ampat. foto: Senorkeling di Pantai Yuti
Namun,
sangat ironis karena pantai tersebut tidak digunakan seratus persen sebagai
tempat wisata tetapi malah dijadikan sebagai tempat reklamasi yang bertujuan
untuk memperluas wilayah sebagai tempat industri baru. Sikap ini tentu akan
merusak ekosistem laut dan terumbu karang yang ada di Pantai Yuti. Ditambah lagi
dengan perilaku warga yang sering melakukan fishing
di pantai tersebut namun tidak memperhatikan kelangsungan hidup karang yang ada
di dalam perairan. Pertumbuhan karang yang sangat lama, yaitu dalam satu tahun
mungkin hanya bisa berkembang sekitar tiga centimeter saja. Hal ini seharusnya
mendapat perhatian khusus bagi siapapun untuk merawat dan menjaga kelestarian
terumbu karang yang ada di Pantai Yuti ini.
Terumbu
karang dan keindahan Pantai Yuti ini seharusnya mendapat perhatian dari
pemerintah guna mengembangkan daerah wisata di Kota Serang. Mengingat letak
yang strategis dan tidak jauh dari pusat kota, Pantai Yuti mungin bisa menjadi
Balinya Kota Serang atau Raja Ampatnya Kota Serang. Pemerintah dapat melakukan
pengelolaan dan bekerja sama dengan masyarakat untuk menjadikan wilayah Pantai Yuti
menjadi pusat konservasi dan wisata pantai di Kota Serang. Dengan meningkatkan
status Pantai Yuti menjadi pusat konservasi, maka orang – orang tidak akan lagi
melakukan reklamasi pantai dan fishing
sembarangan yang berpotensi merusak karang di pantai tersebut. Selain itu,
pengelolaan yang bagus dengan menambah fasilitas – fasilitas seperti permainan
air, rumah makan, penyewaan alat – alat senorkeling,
lahan parkir, dan lain – lain tentu akan meningkatkan jumlah pengunjung di
pantai ini. Oleh karena itu, besar kemungkinan pantai ini akan menyumbang
devisa bagi Kota Serang dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Pemerintah
Kota Serang sebenarnya tidak perlu khawatir dengan dana awal untuk mengelola
pantai ini. Pasalnya di sekitar pantai ini berdiri pabrik – pabrik bersekala
Internasional, sehingga pemerintah dan masyarakat cukup dengan mengajukan dana
CSR (Corporate
Social Responsibility) kepada
perusahaan – perusaan di sekitarnya. Sedangkan untuk melakukan konservasi
terumbu karang, pemerintah dan masyarakat dapat menjalin kerja sama dengan IUCN
(International Union for
Conservation of Nature) atau dengan lembaga – lembaga lain yang bergerak dalam
bidang yang sama. Dengan langkah cerdas demikinan,
Pantai Yuti dapat menjadi pusat wisata bahari yang menarik dan bernilai edukasi
dengan konservasi terumbu karangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar